Bersenjata Laras Panjang, Petugas Gabungan Razia Narkoba di 5 Diskotek Wilayah Palembang, Amankan Ratusan Orang
Pengunjung diskotek di Palembang diamankan aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (ANTARA)

Bagikan:

PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan beserta aparat gabungan TNI dan Badan Narkotika Nasional Provinsi mengamankan ratusan pengunjung dari sejumlah diskotek di Palembang karena diduga mengonsumsi narkoba dini hari tadi.

Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Heri Istu Hariono mengatakan,  para pengunjung diamankan aparat gabungan dalam rangkaian operasi narkoba dari lima diskotek menengah ke atas di Palembang.

Dua di antaranya Kafe RD Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Alang-alang Lebar dan Kafe SL di Jalan Veteran Kecamatan Ilir Timur II.

"Ada ratusan orang yang terjaring hasil penyisiran dari lima tempat hiburan malam (diskotek), di antaranya Kafe Selebriti dan RD terkait penyalahgunaan narkoba," jelasnya di Mapolda Sumsel, Palembang, Antara, Jumat, 24 Desember.

Menurutnya, ratusan pengunjung diskotek itu kini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik di Mapolda Sumsel dan BNNP Sumsel. Dirinya belum dapat menginformasikan secara rinci jumlah pengunjung yang positif narkoba dan jenis narkoba yang mereka pakai, termasuk barang bukti narkoba.

"Belum dapat jumlah pengunjung yang positif narkoba. Mereka masih diperiksa bersama BNNP. Akan diumumkan pagi ini lengkapnya," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi, dalam operasi narkoba tersebut ada lebih dari 300 aparat gabungan yang diterjunkan. Semua berseragam lengkap dengan bersenjata laras panjang.

Mereka bergerak serentak menyebar ke setiap diskotek di Palembang yang disinyalir sarat akan penyalahgunaan narkoba. Operasi ini dimulai dari pukul Kamis, 23 Desember pukul 11.30 WIB sampai dengan Jumat dini hari, pukul 04.15 WIB.

Termasuk di diskotek SL tidak ada ruang yang luput dari pemeriksaan dalam operasi tersebut. Satu per satu pengunjung dites urine oleh aparat gabungan.

Di markas Polda Sumsel ada beberapa pengunjung yang diamankan, tiga di antaranya perempuan. Mereka menjalani pemeriksaan karena diduga menggunakan narkoba jenis ekstasi sebagaimana hasil tes urine yang didapat polisi.