5 Alasan Pria Senang Spanking Pasangannya saat Berhubungan Seksual, Tidak Melulu Kekerasan
Ilustrasi pasangan bercinta (Pexels/Shvets Anna)

Bagikan:

PALEMBANG- Ada banyak variasi atau trik yang bisa dilakukan saat sesi berhubungan seksual. Aktivitas itu bisa menjadi 'bumbu' dalam bercinta. Namun tentu tidak dilakukan, tetapi perlu disetujui atau berdasarkan  persetujuan  setiap orang yang berpasangan.

Termasuk aktivitas  memukul  atau memukul . Sekilas terlihat seperti aksi 'kekerasan' tetapi ada sisi lain dari aktivitas memukul bagian tubuh tertentu.

Sebab perbedaan antara kesenangan dan kesenangan dalam seksual adalah adanya  consent , maka Anda perlu tahu bahwa alasan melakukan  spanking  ketika bercinta ini tidak dilakukan setiap saat. Pada umumnya,  tamparan  dilakukan pada bagian tubuh yang mengandung banyak lemak sehingga tidak menimbulkan rasa sakit. Misalnya pada bokong, pinggul, dan paha atas.

Selanjutnya, berikut alasan pria suka melakukan  tamparan  ketika bercinta.

1. Untuk menarik perhatian pasangannya

Saat bercinta, frekuensi koneksi enggak selalu terhubung. Seseorang mudah terjebak dalam kesenangan sendiri, dilansir  Your Tango,  Senin, 4 Oktober. Karena bercinta adalah sesuatu yang bersifat ensamble, maka pria suka  spanking  untuk menarik perhatian pasangannya pada kesenangan berdua.

2. Menegaskan dominasi

Ini yang perlu dipahami secara hati-hati. Dominasi dalam hubungan seks perlu disepakati bersama. Pada gaya tertentu, misalnya memakai  roleplay  dominan dan  submissive  juga perlu disepakati dan membuat skenarionya bersama pasangan .

Dalam bercinta, pria tidak boleh menggunakan  spanking  untuk menegaskan atau kekuasaan mereka atas seorang wanita saat berhubungan seks. Namun, jika sudah kesepakatan dan memiliki pola yang sehat bagi setiap orang maka buatlah aturan khusus agar tidak 'tersesat' pada aktivitas seksual yang terkait.

3. Memukul untuk menguji batas-batasnya

Jika  spanking  disepakati bersama atau masing-masing memiliki preferensi yang sama mengenai aktivitas ini, maka bisa dilakukan. Saat melakukan  tamparan , biasakan perhatikan respon dari pasangan. Bila pasangan menganggung dan tersenyum, artinya setuju. Tetapi jika pasangan tidak menyukainya, lewati aktivitas  spanking  dan eksplorasi gaya lainnya untuk menikmati kesenangan bersama pasangan.

4. Memancing suara yang bagus

Selain suara desahan yang bisa menjaga ritme bercinta, bunyi ketika pukulan gema di pantat juga dapat bertindak sebagai pengiring perkusi yang baik untuk bercinta.

5. Mengurangi rasa canggung

Ketika pria  memukul  pasangannya, bisa jadi karena mengurangi rasa tidak nyaman. Kadang, tangan butuh melakukan aktivitas agar tetap aktif mencapai bagian yang menyenangkan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .