Penyebab Anak Remaja Tidak Mau Curhat dengan Orang Tua, Kenali Segera Mungkin
Ilustrasi Orang Tua dan Anak Remaja (Zen Chung/Pexels)

Bagikan:

PALEMBANG- Hubungan orang tua dan anak perlu diperhatikan sejak dini. Waktu masih kecil biasanya anak-anak akan lekat dengan orang tuanya. Namun, saat mendekati remaja mulai berkurang. Banyak alasan yang diciptakan, mulai dari punya banyak hal hingga sibuk dengan urusan di luar rumah.

Jika kerenggangan ini tidak segera diatasi, bisa-bisa hubungan antar anak dan orang tua semakin menjauh. Ini bisa membuat orang tua menyatukan kehidupan anak di luar rumah.

Nah, kira-kira apa yang menyebabkan anak remaja jadi malas curhat dengan orang tuanya? Mari kenali masalah ini lebih lanjut dan segeralah berubah jika Anda sering melakukannya agar anak jadi lebih nyaman jika ingin cerita dengan orang tua.

Takut dimarahi

Alasan yang membuat anak memilih untuk tidak curhat dengan orang tuanya yaitu karena takut dimarahi. Tuntutan untuk selalu benar dan tidak boleh melakukan salah yang dilimpahkan pada anak oleh orang tua membuat setiap langkah dan perilakunya terbebani. 

Ia tidak yakin untuk menceritakan pengalamannya karena takut apakah hal tersebut sesuai atau tidak dengan harapan orang tua. Untuk itu, saya memilih diam daripada bercerita karena takut nantinya.

Sebagai orang tua harus paham jika Anda adalah sebaik-baiknya guru bagi anak. Tak perlu menuntut sesuatu yang sempurna darinya. Usia remaja merupakan fase dimana ia perlu banyak belajar. Daripada memarahi anak, lebih baik bimbing ia dengan nasihat-nasihat yang mendidik tanpa perlu kekerasan verbal.

Tidak ingin ingin orang tua

Orang tua kerap berpikir kalau anak remaja hidup tanpa masalah. Padahal, memasuki usia ini anak sudah mulai belajar untuk menghadapi masalah secara individu. Meski masih perlu membimbing orang tua, namun anak lebih memilih diam karena tidak ingin merasa malas dengan orang tua.

Tentu, hal yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua adalah lebih peka dengan kondisi anak dengan rutin menanyakan kondisi anak di sekolah. Apakah ia mengalami kesulitan atau selalu menawarkan bantuan saat dibutuhkan.

Orang tua jarang memahami masalah anak

Kadang-kadang anak enggan untuk curhat dengan orang tua karena merasa orang tua susah memahami masalah anak. Bisa jadi beda zaman yang membuat orang tua gagal paham dengan kondisi anak. Anak pun merasa orang tua terlalu kolot atau kurang terbuka dengan isu-isu terkini.

Orang tua kurang fokus mendengarkan anak

Sebenarnya anak selalu memiliki keinginan untuk mencoba setiap perasaannya pada orang tua. Pasalnya, mereka menilai orang tualah yang jadi panutan. Namun, saat ini kebanyakan orang tua sibuk sendiri sehingga anak merasa tidak didengarkan dan tidak dipedulikan. Jika hal ini terus menerus terjadi, akhirnya anak memilih untuk menutup diri dari orang tua.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .