3 Cara Mengontrol Dopamin atau Hormon Bahagia, Berikut Penelitian Sains dari para Pakar
Ilustrasi cara mengonrol hormon bahagia, dopamine (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

PALEMBANG- Perasaan senang atau mood baik ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Senyawa kimia otak yang menimbulkan rasa senang tersebut disebut dengan dopamin atau dikenal dengan neurotransmiter perasaan baik. Dikenal juga sebagai 'molekul hadiah'. Seorang ahli dan penulis The Athlete's Way: Sweat and the Biology of Bliss , Christopher Bergland, memberikan rekomendasi untuk mengontrol dopamin.

Dilansir  Psychology Today,  Senin, 26 Juli, ahli saraf telah lama mengetahui bahwa cara meningkatkan dopamin adalah dengan mencapai tujuan ekstrinsik.

Penelitian berbasis  treadmill  yang dilakukan tahun 2021, menunjukkan bahwa tikus putih memodulasi impuls dopamin dengan latihan atau olahraga.

“Sejak saya meneliti dan mencari bukti berbasis sains yang memberi petunjuk baru tentang bagaimana memicu olahraga neurotransmiter perasaan baik (dopamin), melalui dan kebiasaan gaya hidup sehari-hari,” ungkap Bergland.

Dari penelitian berbasis  treadmill , diketahui bahwa otak mamalia dapat dengan sengaja memodulasi impuls dopamin kortikal secara spontan. Menurut rekomendasi Bergland, cara mengontrol atau meningkatkan dopamin sebagai hormon dalam suasana hati yang baik, berikut daftarnya.

Pengetahuan berbasis sains adalah kekuatan

Mungkin awalnya seperti efek plasebo, menurut Bergland. Tetapi ketika Anda tidak percaya bahwa sengaja melakukan aktivitas pada gaya hidup sehari-hari dapat meningkatkan kadar dopamin dan bisa menjadi ukuran berkelanjutan.

Seperti kata Bergland di atas, mulai dari olahraga, merapikan tempat tidur pada pagi hari, sarapan menu ringan tetapi bernutrisi,  snack  kacang-kacangan, dan kebiasaan sehat bisa memicu neurotransmiter. Kuncinya, aktivitas tersebut 'sengaja' dilakukan atau disadari.

Tetapkan  mini-gol

Mencapai  mini-goals  atau capaian-capaian kecil bisa menjadikan otak sebagai pabrik dopamin. Mengetahui bahwa Anda telah mencapai hal-hal kecil yang sudah direncanakan sebelumnya dapat memperkuat kemampuan diri mengontrol impuls dopamin secara spontan.

Merayakan kemenangan kecil

Menganggap diri sendiri mampu mendapatkan kemenangan, meski skala kecil, bisa jadi momen untuk mengelola dopamin. Para ahli saraf juga telah membuktikan selama beberapa dekade bahwa mencapai tujuan dan mengatakan 'Ya, saya berhasil' adalah cara mendapatkan tiga hadiah berturut-turut.

Selain merasa lebih gembira dan bahagia, hadiah ketiganya adalah merasa dihargai.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Rekomendasi Ahli, Begini 3 Cara Mengontrol Dopamin atau Hormon Bahagia . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .