5 Tips Menjalin Kerukunan Kakak Beradik, Biar Moms Ngga Kawalahan Hadapi Anak-Anak Sering Berantem
Ilustrasi kakak beradik (Unsplash/Josue Michel)

Bagikan:

PALEMBANG- Memiliki dua atau lebih anak yang masih kecil-kecil cukup membuat orang tua merepoting. Ketika si bungsu dan sulung sama-sama menarik perhatian orang tua, keduanya bisa bertingkah. Selalu ada alasan yang dapat menjamin keamanan antara keduanya. Hal ini tidak jarang terjadi pada setiap keluarga .

Bahkan hingga beranjak belia, 'persaingan' untuk merebut perhatian keluarga masih akan terus berlangsung. Apa yang bisa dilakukan orang tua agar hubungan kakak beradik tetap rukun? Berikut kiat yang dapat dipraktikkan oleh orang tua.

pengobatan yang membuat cemburu

Yang paling memicu kecemburuan pada anak, baik si sulung maupun si bungsu, adalah perlakuan yang berbeda dan membandingkan keduanya. Sebagai orang tua yang adil, hal ini perlu dihindari agar anak tidak 'bersaing' mencari perhatian lebih dari orang tua.

Lakukan secara unik

Dilansir dari  Huffington Post , Jumat, 26 Maret, Adele Faber menyarankan untuk memperlakukan setiap anak dengan cara unik. Saran dari penulis buku  Saudara Tanpa Saingan: Bagaimana Cara Helo Anak-anakmu Hidup Bersama Agar Bisa Hidup Juga  bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, beri hadiah anak berdasarkan kesukaan masing-masing anak pada saat khusus. Namun tidak disarankan untuk memberikan hadiah yang sama. Ini bertujuan meminimalkan persaingan dan membangun kesadaran sejak dini bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. 09 Februari 2021 22:02

Bangun momen bahagia bersama

Kebersamaan bisa jadi landasan hubungan hubungan kakak dan adik selalu rukun. Momen ini bisa dibangun dengan kesepakatan dan memberikan contoh yang baik. Misalnya, ketika berjalan-jalan di taman bisa saling bergantian mendorong ayunan.

Membangun kedekatan sejak dini

Sejak lahir, coba beri kesempatan sang kakak untuk mengekspresikan rasa menyenangkan pada adiknya. Seperti mencium atau memberi perhatian pada adiknya. Tekankan pula pada kakak bahwa cinta orang tua tidak akan terbagi. Cinta pada kakak akan tetap utuh setelah adik lahir.

Proses membuka hati kakak dan memahaminya memang membutuhkan proses yang panjang. Buat orang tua, dibutuhkan komunikasi intens atau dari hati ke hati dengan anak sulung.

Biasakan saling mendukung, melindungi, dan menghargai

Kebiasaan-kebiasaan positif bisa diajarkan sejak dini, bahkan sejak sang adik masih dalam kandungan. Saat masa-masa pertumbuhan, orang tua bisa mengajarkan tentang sikap yang saling mendukung, melindungi, dan menghargai.

Karena kakak dan adik memiliki karakter yang berbeda, maka pendekatan pada setiap anak juga akan berbeda-beda. Selain itu perlu menghindari memarahi salah satu dari mereka didepan yang lain.

Kemarahan tidak akan mencari solusi, tetapi dapat menimbulkan trauma, memperkuat rasa cemburu, dan persaingan. Jika salah satu melakukan kekelliruan, ingatkan dengan tegas tetapi bukan dengan rasa marah.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul  Anak-anak Sering Berantem? Begini 5 Tips Menjaga Kerukunan Hubungan . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .