5 Tips Mengatasi Overthinking yang Seringkali Muncul dan Membuat Cemas
Ilustrasi banyak pikiran (Freepik)

Bagikan:

PALEMBANG- Rasa cemas dan gelisah terkadang muncul di pikiran seseorang. Kondisi pikiran tersebut disebut dengan overthinking.  Istilah psikologi ini bisa berdampak buruk pada kondisi mental seseorang. Bila berlangsung lama, bisa menurunkan kualitas kesehatan tubuh.

Overthinking  dilansir dari  Psychology Today,  Minggu, 14 Maret, merupakan kondisi seseorang yang terus-menerus ingat pada masa lalu dan merasakan kekhawatiran tentang masa depan. Kondisi ini berdasarkan penelitian sering dialami oleh orang dewasa usia 25 hingga 35 tahun.

Orang dewasa pada usianya, 45 hingga 55 juga mengalami  overthinking  meski rata-rata jumlahnya lebih sedikit. Sebab bisa menyebabkan gangguan kecemasan, berikut tips mengatasi  overthinking.

mengingat kondisi pikiran

Pada kondisi sadar,  overthinking  dapat dikenal. Pikiran bertualang jauh ke masa lalu atau peristiwa yang terjadi diluar kendali. Kebanyakan pikiran berefek menurunkan produktivitas.

Jika mengalami peristiwa yang terjadi diluar kendali, perlu mengontrol emosi dan perlahan-lahan menerima kenyataan. Sebab tidak ada cara lain kecuali menerima dan belajar dari masa lalu. 

Mengendalikan pikiran negatif

Overthinking  membuat tubuh lelah meski tak banyak melakukan aktivitas. Ini karena pikiran negatif menyebabkan beban hidup lebih berat.

Sesungguhnya pikiran negatif dapat dikendalikan, misalnya tidak larut dalam penyesalan. Jika membutuhkan jeda, keluarlah dari dalam ruangan dan hirup udara segar. Bisa juga dengan bertemu dengan kerabat atau sahabat agar mendapat energi positif.

Mencari solusi

Pikiran kerap mentok pada masalah yang sama, ini gejala  overthinking. Untuk mengatasinya, coba cari solusi atau pemecahan masalah. Agar pikiran tak berlarut-larut, tak perlu mencaci diri sendiri sebagai bentuk penyesalan. Cukupkan rasa sesal, lalu fokus pada masa depan. 

Introspeksi

Introspeksi diperlukan untuk mengecek kembali mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus diterima. Jika ada yang diperbaiki maka temukan caranya.

Ketika ada yang harus diterima, coba coba terbuka. Banyak hal yang masih bisa dicapai ketika berpikir secukupnya dan bertindak sebisa mungkin.

Fokus

Ketika overthinking, diperlukan mindfulness atau menyadari dan fokus dengan situasi ‘saat ini’. Cobalah menutup masa lalu yang menghantui pikiran. Kubur penyesalan yang datang bertubi-tubi.

Meditasi adalah satu cara untuk lebih legowo atau menerima kondisi yang terjadi sebagai ketetapan semesta. Atau Anda dapat menikmati tempat-tempat terbuka hijau dan menghirup hembusan angin segar.

Terakhir, overthinking dapat diatasi dengan membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, dan olahraga.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul 5 Kiat Atasi Overthinking agar Terhindar dari Gangguan Kecemasan . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .