Para awak media di Kota Palembang mendapat vaksinasi COVID-19 pada Senin, 15 Maret. Terhitung, ada 100 orang jurnalis cetak dan elektronik serta daring yang mendapat suntikan dosis pertama.
Suntikan dosis pertama untuk para wartawan tersebut dilakukan di Rumah Dinas Wako, Palembang. Program vaksinasi tersebut bertujuan untuk menjaga kinerja para pekerja media.
"Jurnalis termasuk yang diprioritaskan karena kegiatannya sangat aktif bertemu banyak orang dalam meliput setiap hari," tutur Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, selepas vaksinasi.
Fitri, yang juga disuntik vaksin dosis kedua, menghimbau kepada para jurnalis untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia mengingatkan, meski sudah divaksinasi, virus COVID-19 masih berkumingkinan menjangkit.
Vaksinasi yang difasilitasi oleh Pemprov Sumsel sejak Ahad tersebut bersamaan dengan penyuntikan untuk jurnalis di RSUD Siti Fatimah. Jika dihitung, secara keseluruhan ada 200 jurnalis di Kota Palembang telah disuntik vaksin dosis pertama.
BACA JUGA:
Program Vaksinasi Berlangsung Sampai 2022
Dengan vaksinasi COVID-19 kepada jurnalis, masyarakat diharapkan dapat termotivasi untuk mengikuti program vaksin. Dari total 1,6 juta penduduk di Kota Palembang, ada 1,1 juta jiwa yang terjatah vaksin COVID-19. Program vaksinasi akan berlangsung sampai 2022
Untuk saat ini, baru 90.000 dosis yang telah diberikan ke tenaga kesehatan, lansia, dan pegawai pemkot Palembang. Rencana selanjutnya, 16.000 dosis lagi akan digelontorkan untuk program vaksinasi lanjutan yang dimulai awal April 2021.
"Kalau tidak ada halangan vaksin untuk 16.000 orang segera tiba pekan ini, mengingat sebentar lagi sekolah tatap muka akan dibuka maka vaksinasi lanjutan perlu memprioritaskan guru-guru," terang Fitri.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.