Panen Jagung Petani di OKU Mampu Lampaui Target Nasional, Wujudkan Sumsel Mandiri Pangan
Pemkab OKU Hadiri panen perdana tanaman jagung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Hasil panen petani jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU, Sumatera Selatan , menghasilkan sebanyak 8,6 ton jaug per hektare (Ha). Produksi jagu di OKU ini telah melampaui target nasional.

Teddy Meilwansyah, Pejabat Bupati OKU, mengatakan panen jagung tersebut dihasilkan melalui gerakan menanam jagung di Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU dalam mewujudkan Program Sumsel Mandiri Pangan.

"Untuk target nasional hanya sebanyak 6,7 ton/Ha, sedangkan OKU mampu menghasilkan 8,6 ton/Ha," kata Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu.

Program Sumsel Mandiri Pangan

Untuk mewujudkan Program Sumsel Mandiri Pangan, sebelumnya mencoba melakukan panen perdana demplot petani di Kecamatan Lengkiti seluas 2.000 hektare (Ha).

Panen jagung seluas 2.000 Ha tersebut merupakan sumbangsih dari PT Mitra Tanam Sejahtera yang melaksanakan demplot di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti.

"Hasilnya sangat memuaskan dengan hasil sebanyak 8,6 ton/Ha atau melebihi target nasional yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Ekspor Jagung dari OKU Sumsel

Teddy optimistis ke depan Kabupaten OKU dapat memanfaatkan sebesar 50 persen dari ekspor satu juta ton jagung yang ditargetkan pemerintah pusat pada tahun ini.

"Untuk itu kami mengajak masyarakat Kabupaten OKU untuk bersama-sama menanam jagung agar mengubah pola pikir dari pembeli menjadi penghasil jagung sehingga Program Sumsel Mandiri Pangan dapat berjalan maksimal," ujarnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.