Citayam Fashion Week Membludak Dipadati Ratusan Warga, Kawasan Dukuh Atas Sampai Semrawut
Keramaian pengunjung Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Sabtu malam 23 Juli 2022. (VOI/Rizky Sulistio)

Bagikan:

PALEMBANG- Kawasan yang sedang viral Citayam Fashion Week  (CFW) di Kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dipadati oleh warga pada Sabtu malam (23/7).

Kawasan pusat kota tersebut sampai terlihat semrawut akibat dari membludaknya warga yang berkerumun berdatangan.

Dari pantauan di lapangan, kawasan Dukuh Atas sudah tidak lagi tertib. Arus lalu lintas kendaraan yang melintas di kawasan itu juga mengalami kepadatan.

Remaja hingga orang dewasa memenuhi kawasan tersebut hingga tumpah ruah ke jalan raya sehingga menggangu pengendara.

Keramaian Citayam Fashion Week Menganggu Lalu Lintas 

Takim (32) salah satu pengendara motor yang melintas mengaku kesal melihat kawasan Dukuh Atas yang sebelumnya tertib, ketika tren SCBD menjadi viral akhirnya tak tertata.

"Percuma ada petugas di sini kalau malah tidak bisa tertibkan yang mengganggu kami pengendara. Tegas sedikit lah terhadap mereka yang sangat menggangu pengendara," katanya di lokasi, Sabtu, 23 Juli, malam.

Kepadatan lalu lintas tersebut juga menimbulkan beberapa insiden kecil seperti senggolan kendaraan satu dan lainnya.

"Kaki saya ini, kaki kejepit tolong cepetan," ucap Takim.

Kegiatan itu juga mendapatkan pengawalan dari Satpol PP Jakarta Pusat. Petugas tak henti memberikan imbauan kepada para peserta dan pengunjung CFW.

"Ayo mundur, minta tolong mundur, jangan menutup jalan," kata petugas Satpol PP.

Kegiatan Citayam Fashion Week Bakal Dibubarkan Gubernur Jika Melanggar Ketentuan

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta Satpol PP DKI untuk menindak dan membubarkan kegiatan anak-anak di Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Jakarta Pusat jika melanggar berbagai ketentuan.

Riza menyebutkan bahwa perintah pembubaran itu dilakukan demi kebaikan para anak-anak.

"Jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak jika melanggar aturan dan etika," kata Riza dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 22 Juli.