7 Makanan Mengandung Flavonoid yang Dapat Meningkatkan Fungsi Otak, untuk Menghindari Demensia
Ilustrasi manfaat makanan mengandung flavonoid (iStockphoto)

Bagikan:

PALEMBANG- Apakah anda mengalami hal-hal seperti mudah lupa, keterampilan bersosial menurun, konsentrasi mudah terganggu? Jika anda mengalaminya bisa jadi itu gejala penyakit demensia. Dari studi yang dilakukan Universitas Harvard, flavonoid merupakan bahan kimia yang ditemukan sebagian besar dalam buah dan sayuran, yang berperan penting dalam kesehatan kognitif dan mencegah demensia.

Ini merupakan salah satu manfaat dari makanan yang mengandung flavonoid dan teruji secara ilmiah. Banyak penelitian memuji pola makan sehat, seperti diet Mediterania, MIND, dan DASH. Selain baik untuk kesehatan jantung, peneliti juga mencatat manfaat dalam mencegah demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Menurut dokter Tian-Shin Yeh, seorang peneliti di bidang diet dan fungsi kognitif di Harvard’s T.H. Chan  of Public Health, flanovoid memiliki potensi dalam membantu melindungi otak yang menua. Flavonoid adalah fitokimia yang biasa ditemukan dalam makanan nabati, terdiri dalam enam subkelas. Antara lain anthocyanidins, flavan-3-ols, flavanones, flavones, flavonols, dan polymers.

Kandungan baik tersebut, tak hanya baik untuk jantung dan menjaga kesehatan kognitif, tetapi juga berkontribusi mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes tipe 2. Lantas apa saja makanan yang mengandung flavonoid? Berikut daftar makanan bermanfaat untuk kesehatan Anda.

1. Buah beri

Semua jenis buah beri mengandung flavonoid, termasuk blueberry, ceri, stroberi, dan raspberry. Tetapi varietas tertentu lebih kuat daripada yang lain, misalnya blackberry yang mencakup enam subkelas flavonoid di dalam buahnya. Sedangkan stroberi mengandung anthocyanin dalam jumlah sedang.

2. Kol merah

Dalam semangkuk sup, mungkin Anda bisa menikmati kol merah secara ‘mewah’. Tetapi bisa juga diolah sesuai selera agar tak mengurangi kenikmatan Anda dalam menikmati manfaat kol merah yang mengandung anthocyanidins.

3. Kubis

Paing nikmat dihidangkan secara segar, atau setelah keluar dari lemari pendingin dalam satu takaran salad. Selain kubis, kangkung juga mengandung flavonoid lho. Jika Anda tak suka rasanya, bisa ditambahpan rempah yang sama-sama bermanfaat bagi kesehatan.

4. Peterseli

Dalam setiap gram peterseli mengandung 130 miligram flavanol. Untuk menyajikan peterseli, bisa ditambahkan ke sup, taburan saus, hingga taburkan segar di atas hidangan Anda.

5. Teh

Cara mudah menambahkan flavonoid dalam diet Anda, dengan minum teh. Dilansir WebMD, Rabu, 29 Juni, berbagai jenis teh termasuk teh oolong, teh hijau, dan teh hitam mengandung flavonoid tinggi dan dibuktikan bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskular serta kognitif.

6. Cokelat hitam

Cokelat berbahan kakao, mengadung tinggi flavanol. Apabila menikmatinya, perhatikan komposisinya ya. Hindari mengandung banyak susu atau gula tambahan agar tetap aman bagi kesehatan Anda.

7. Buah sitrus

Jeruk mandarin, jeruk lemon, jeruk keprok, jeruk bali, hingga jeruk limau, mengandung flavanon yang baik untuk kesehatan kognitif. Daripada membuatnya menjadi jus, lebih baik mengkonsumsinya utuh agar kandungan baiknya tidak menurun. Bisa juga untuk ditambahkan dalam hidangan Anda, mulai dari penambah rasa segar dalam semangkuk soto hingga dressing salad sayuran segar.

Selain ketujuh makanan yang mengandung flavonoid disebutkan di atas, kedelai juga baik untuk kesehatan kognitif. Untuk snack, Anda bisa ngemil edamame dan kedelai rebus untuk menemani beraktivitas.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.