5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan yang Bisa Berdampak Buruk pada Karir
Ilustrasi cara mengubah kebiasaan buruk suka menunda-nunda (iStockphoto)

Bagikan:

PALEMBANG- Menyelesaikan pekerjaan yang sederhana bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Namun kenyataan banyak pekerjaan yang lama diselesaikan karen kita punya kebiasaan menunda-nunda, jadi menumpuk di akhir hari. Apakah Anda memiliki gaya hidup buruk ini? Ternyata, bisa diubah dengan cara yang tidak susah lho.

Mengutip Insider, Rabu, 18 Mei, survei besar tahun 2019 menemukan bahwa sebanyak 88 persen responden mengaku suka menunda-nunda pekerjaan selama satu jam. Kebiasaan buruk menunda ini, sering disebabkan tidak adanya motivasi bagi kesehatan mental, kewalahan, bosan dengan tugas. Tetapi setiap penyebabnya berpotensi menurunkan produktivitas. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan cara-cara berikut untuk mengubah kebiasaan menunda-nunda jadi lebih cekatan.

1. Ubah dengan self talk

Dialog internal dengan diri sendiri atau dikenal dengan self talk bisa membantu Anda mengatasi kebiasaan menunda-nunda. Jika Anda merasa frustasi dan memandang diri sendiri secara negatif, kemungkinan akan memperburuk kebiasaan menumpuk tugas. Victoria Smith, LSCW., terapis profesional, menyarankan untuk self talk dengan positif, netral, dan faktual.

Alih-alih menganggap tak bisa menyelesaikan tugas tersebut atau merasa memiliki waktu yang panjang nanti, lebih baik memupuk anggapan bahwa Anda adalah pengendali utama dalam menyelesaikannya.

2. Mengambil langkah kecil di awal

Meski memulai dengan satu kalimat, ini merupakan langkah ke arah yang benar. Anda bisa duduk dan mengatur fokus. Melakukan ini akan membantu Anda mendapatkan kepercayaan diri dan membangun momentum untuk terus produktif meski dengan langkah kecil-kecil.

3. Bagi tugas berdasarkan tujuan

Ketika Anda sedang menjalankan tugas besar yang sangat melelahkan, bagi tugas berdasarkan tujuan. Untuk membuat pekerjaan besar Anda lebih mudah diselesaikan, Katherine Glaser, LSCW, menyarankan untuk memecahnya menjadi beberapa bagian untuk menggapai tujuan kecil setiap harinya.

4. Istirahat

Istirahat, penting dilakukan untuk mencegah kelelahan dan kewalahan. Kedua efek tersebut, menyebabkan Anda enggan menyelesaikan tugas tepat waktu. Smith mengatakan, beri Anda istirahat sehingga tidak terpaksa melakukan sesuatu di luar batas.

Istirahat bisa dengan meluangkan waktu untuk minum ataupun makan. Bisa juga membuat aturan setelah tiga jam bekerja, ambil waktu istirahat selama 25 menit. Anda bisa mengisinya dengan berjalan di sekitar ruangan, mencari udara segar, ataupun melakukan sesuatu yang menyenangkan lainnya.

5. Memiliki ruang kerja khusus

Meskipun tugas Anda bisa diselesaikan di ruang manapun, tetapi saran Glaser, Anda perlu memiliki ruang kerja khusus. Ruang yang tenang dan kondusif membantu mengatur fokus. Anda juga bisa mengerjakan di ruang yang bebas dari gangguan serta dekorasi yang membantu menjaga suasana hati Anda tetap baik.

Selain lima cara di atas, Glaser juga memberikan saran bahwa Anda perlu memberi ‘hadiah’ untuk diri sendiri ketika menyelesaikan pekerjaan tanpa menunda-nunda. ‘Hadiah’ merupakan cara menghargai diri, meskipun awalnya sulit untuk mengubah kebiasaan buruk, tetapi penghargaan bisa mendorong motivasi lho.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.