10 Penyebab Dispareunia yang Membuat Penetrasi saat Bercinta Terasa Menyakitkan
Ilustrasi penyebab dispareunia atau penetrasi saat bercinta terasa sakit (iStockphoto)

Bagikan:

PALEMBANG- Ikatan emosional dan keintiman akan membuat hubungan seksual terasa lebih harmonis dan hangat. Namun keintiman kadang terganggu dengan beberapa masalah yang bisa terjadi ketika bercinta. Ternyata banyak penyebabnya, mulai dari masalah struktural hingga masalah psikologis. Rasa sakit tersebut kerap dirasakan oleh perempuan. Bahkan rasa sakitnya terasa sangat mengganggu.

Mengutip Mayo Clinic, Rabu, 13 April, istilah medis untuk hubungan seksual yang menyakitkan disebut dyspareunia. Dispareunia ialah nyeri genital yang terus-menerus atau berulang selama, sebelum, atau setelah berhubungan seks. Jika merasakan hal ini, bicaralah pada dokter ahli. Umumnya, perawatan akan berfokus pada penyebabnya. Berikut masalah umum yang memicu rasa sakit ketika penetrasi.

1. Kurang pelumasan

Pemanasan atau foreplay penting dilakukan bagi pasangan bercinta. Tujuannya mendorong respons biologis pada sistem reproduksi untuk memproduksi pelumas. Rasa sakit ketika penetrasi sering disebabkan foreplay tidak cukup. Bisa juga dipicu oleh kadar estrogen menurun setelah menopause. Penurunan kadar estrogen juga dialami oleh perempuan setelah melahirkan dan selama menyusui.

2. Pernah mengalami cedera, trauma, atau iritasi

Cedera yang memicu dispareunia antara lain iritasi akibat kecelakaan, operasi panggul, luka saat melahirkan atau episotomi. Ini perlu dikenali dan diperiksa secara medis.

3. Peradangan, infeksi atau kelainan kulit

Infeksi di area genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan. Seperti eksim atau masalah kulit lainnya di area genital.

7. Operasi atau perawatan medis

Jaringan parut dari operasi panggul, termasuk histerektomi dapat menyebabkan hubungan seksual suami istri yang menyakitkan. Perawatan medis untuk kanker, seperti radiasi dan kemoterapi juga dapat menyebabkan perubahan yang membuat seks menjadi menyakitkan.

8. Mengalami kecemasan dan depresi

Cemas mengenai citra diri tentang tubuh atau penampilan fisik dapat berkontribusi pada tingkat gairah rendah. Ini termasuk penyebab rasa tidak nyaman hingga rasa sakit saat penetrasi.

9. Merasa tertekan

Pentingnya berkomunikasi seksual, adalah untuk bersama berdua mengatasi rasa sakit ketika bercinta. Jika tidak mengkomunikasikan tekanan pada otot-otot dasar panggul karena respons stres, rasa sakit saat berhubungan seksual berpotensi dirasakan.

10. Pernah mengalami trauma

Tidak semua orang dengan dispareunia memiliki riwayat pelecehan seksual. Tetapi jika pernah mengalami, itu bisa berperan dalam rasa sakit ketika bercinta meski telah didasarkan consent.

Selain sepuluh penyebab di atas, perasaan rileks juga diperlukan ketika mulai sesi di ranjang supaya terhindar dari rasa sakit.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.