PALEMBANG - Wirausahawan di Provisi Kepulauan Bangka Belitung diajak oleh Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) setempat untuk terus berkembang supaya dapat memberi dampak baik bagi lingkungan sekitar.
"Wirausahawan harus memiliki pola pikir dan semangat untuk terus berkembang, tidak hanya berhenti setelah bisa membuka usaha mandiri," kata Ketua Dewan Pembina Gekraf Babel Melati Erzaldi di Pangkalpinang, Senin.
Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Kewirausahaan
Menurut dia, kewirausahaan atau "enterpreneurship" banyak dipengaruhi faktor lingkungan yang akan membentuk kepribadian, prinsip, dan cara pandang seseorang sehingga ketika memilih jalan hidup menjadi seorang wirausahawan, maka perlu memulai dengan memilih lingkungan dan teman yang ingin berperan menjadi wirausahawan.
"Entrepreneurship bukan tentang usaha atau berdagang, tetapi perilaku, pola pikir. Ketika kita berjualan dan menjadikan jualan sebagai rutinitas, itu bukan entrepreneur," ujarnya.
Melati mengatakan, seorang wirausahawan akan berpikir bagaimana cara untuk selalu tumbuh, mengembangkan usaha dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Seorang wirausahawan harus terus belajar menjadi lebih baik sehingga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kontribusi aktif bagi masyarakat.
Menjadi seorang wirausahawan berarti siap untuk segala risiko yang ada, melalui 'jalan panjang dan sunyi' dan dibutuhkan komitmen kuat untuk menjalani hal ini.
"Kami juga bersyukur kepada organisasi, kelompok masyarakat dan elemen lain yang selama ini mendukung upaya kita bersama membangun enterpreneurship di Babel, seperti yang dilakukan Daarul Mahabbah yang membuka wadah bagi calon pemimpin dan entrepreneur muda yang ingin memanfaatkan masa muda guna menjalani hal-hal bermanfaat," katanya.
BACA JUGA:
Membangun Sistem Wirausahawan yang Baik
Menurut Melati, perlu adanya upaya membangun ekosistem wirausahawan yang baik agar terus memberikan semangat kepada generasi muda untuk bertumbuh.
Selain mendalami ilmu dan keterampilan, saat ini teknologi terus berkembang yang harus diikuti dan dimanfaatkan dengan arif dan bijaksana untuk mendukung usaha yang dijalankan.
"Masa depan adalah tentang peran dan karya yang ditawarkan agar kita bersinergi dengan teknologi. Dunia digital bukan pilihan tapi menjadi sebuah keharusan. Maka dari itu, saya mengajak siapapun untuk menyiapkan diri menyongsong masa depan," kata Melati.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.