Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di OKU Timur, Tanaman Padi Membusuk
Sawah terendam banjir (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Bencana banjir telah merendam seluas ratusan hektare sawah dengan tanaman padi milik petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Banjir yang terjadi akibat hujan tinggi dapat mengancam gagal panen.

Andri, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian OKU Timur Andri, menyampaikan curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di wilayah itu merendam ratusan hektare sawah padi.

"Tercatat 117 ha tanaman padi sawah yang terancam gagal panen akibat banjir," katanya.

Area Sawah yang Terendam Banjir di OKU

Area sawah yang terendam banjir tersebut tersebar di enam kecamatan, meliputi Kecamatan BP Bangsa Raja, Cempaka, BP Peliung, Madang Suku 2, BMT, dan Belitang 2.

"Yang paling banyak terdapat di Kecamatan BP Bangsa Raja yaitu seluas mencapai 55 ha, Cempaka 29 ha, dan BP Peliung 15 ha," katanya.

Banjir Sebabkan Tanaman Padi Membusuk dan Rusak

Dia mengatakan imbas dari banjir tersebut tidak hanya produksi padi yang terancam menurun, namun para petani juga dipastikan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Bibit padi yang siap ditanam terancam membusuk jika banjir tidak segera surut, sedangkan padi yang sudah berusia 2-15 hari setelah tanam terancam puso.

"Mudah-mudahan air segera surut sehingga kerusakan pada tanaman padi tidak semakin parah," katanya.

Terkait dengan musibah tersebut, saat ini pihaknya melakukan pendataan kebutuhan benih padi yang terkena puso agar petani dapat kembali bercocok tanam.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.