7 Tips Menghadapi Pasangan yang Cerewet untuk Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga
Ilustrasi pasangan cerewet (Pexels/Ketut Subiyanto)

Bagikan:

Karakter atau sifat antara satu orang dengan yang lainnya sudah pasti berbeda-beda. Bahkan hal ini juga dialami oleh pasangan yang terikat sebagai suami istri misalnya, dua orang dengan berbeda karakter perlu saling mengerti, merima, dan menemukan cara agar rumah tangga tetap harmonis.

Memiliki pasangan yang cerewet perlu disyukuri. Bagaimanapun, pasangan sering menanyakan hal yang sama, terlalu mengontrol, enggak pernah merasa cukup, banyak permintaan, hingga sensitif dengan sekitarnya, tetaplah pasangan yang terbaik menurut Anda. Itu artinya ada cara efektif menjaga hubungan rumah tangga tetap harmonis dengan pasangan yang cerewet.

Cara atau tips berikut bisa Anda implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Cek daftarnya di bawah ini.

1. Jadi pendengar yang baik

Terlalu banyak kata memang tak jarang membuat capek. Namun, menjadi pendengar yang baik merupakan cara supaya komunikasi tetap berjalan dengan baik. Pahami apa yang ia katakan dan mungkin membuat Anda jadi lebih bijak.

2. Hindari menjawabnya secara spontan

Menghindari jawaban spontan bukan berarti Anda harus diam dan membiarkan pasangan Anda terus mengomel. Dikutip dari Bonobology, Jumat, 19 November, Anda perlu memahami bahwa ketika pasangan mengomel artinya sedang berada dalam situasi tidak bersahabat. Berdebat dan membalas secara spontan justru memperburuk keadaan.

Tunggu sampai ia tenang. Kemudian ajaklah berbicara, ia pasti akan mengerti ketika gelombang sudah suru.

3. Ingat, bos tidak pernah salah

Memiliki kesalahan karakter cerewet. Tidak ada yang salah dengan karakter seseorang. Anda dan pasangan hanya butuh cara berkomunikasi yang efektif, saling memahami, dan saling menerima karakter masing-masing.

Meskipunlah pasangan yang cerewet adalah bos yang tidak pernah salah. Ini membuat Anda semakin toleran dengan karakternya. memantik lagu yang tak akan pernah usai. Cukup, refleksikan, mungkin Anda benar-benar membutuhkan evaluasi dari pasangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Memahami dan memperbaiki masalah

Pernikahan yang bahagia, sebagian besar terjadi karena kurangnya komunikasi. Ketika pasangan terus mengomel, mencoba memahami masalah yang dihadapi. Kemudian bisa bersama-sama memperbaiki masalah tersebut.

5. Jika salah, jangan enggan minta maaf

Pasangan cerewet tidak selalu mengomel tanpa alasan. Periksa kembali apa yang telah terjadi, apabila Anda melakukan kesalahan jangan enggan untuk minta maaf.

6. Melihat sesuatu dari sudut pandang pasangan

Melihat sesuatu dari sudut pandang pasangan merupakan salah satu cara untuk memahaminya. Jika ia terus mengungkit kesalahan masa lalu, pahami alasannya.

7. Bicarakan dari perspektif masing-masing

Apabila Anda berusaha memahami perspektif pasangan yang cerewet, ia juga perlu melakukan hal yang sama. Ini perlu dilakukan sebab membangun ikatan emosional membutuhkan saling memahami, memperbaiki, dan percaya satu sama lain. Pastikan juga pasangan tahu bagaimana efek dari omelannya pada diri Anda supaya hubungan tetap seimbang dan salah satu tidak ada yang mendominasi.

Pasangan cerewet membicarakan hal yang sama bukan tanpa alasan. Mungkin ada hal-hal kecil yang dapat ditingkatkan dan perbaikan diri maupun mengubah kebiasaan sehari-hari yang tidak sesuai. Mengkomunikasikan dengan bijak, menghindari emosi mengendalikan yang berbahaya bagi hubungan Anda dan pasangan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Pasangan Cerewet? Begini 7 Cara Efektif Menjaga Rumah Tangga Tetap Harmonis . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .